About Me

Halo, saya Alvika Hening Perwita. Biasa dipanggil Vika. Seorang ibu dengan dua anak, bersuamikan seorang engineer sekaligus dosen kampus negeri di Solo. Saya pernah berkarier menjadi dosen Ilmu Komunikasi di kampus swasta lalu resign. Sekarang lagi di Jepang (bukan jalan-jalan, tapi perjuangan) menemani suami yang sedang tugas studi lanjut. Tadinya mau ambil Ph.D bareng, tapi ah sudahlah, sulit menyatukan social studies dengan engineering di kampus yang sama. Akhirnya saya memilih sekolah kehidupan saja di Jepang, mengamati bagaimana generasi Jepang bisa berkarakter, rajin antri, juga buang sampah di tempatnya, dan yang mencengangkan, mereka bisa buat shinkansen. Tahun 2007 saya menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Universitas Sebelas Maret dan mewakili seleksi di tingkat nasional. Dari Mawapres itu pula, saya diundang menjadi salah satu Indonesia Sampoerna Best Student bersama dengan mahasiswa mahasiswi terbaik se-Indonesia. Sebuah momen yang membanggakan dan tak akan terlupakan. Saya suka menulis sejak SMA, meski hanya lewat diary. Saat SPMB diterima sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi, maka semakin mengasah kemampuan menulis saya. Jika pernah dengar Multiply, tulisan-tulisan saya pernah ada di sana. Pasca resign dari dunia akademisi, kegiatan menulis menjadi hal yang semakin menyenangkan terlebih saat naskah saya berhasil diterima oleh penerbit ternama seperti Kompas Gramedia Group. Buat kepo-kepo parkiran ide tulisan saya, ada juga di instagram @hening.perwita. Akhir kata, selamat menikmati heningperwita.com, tempat di mana saya menuangkan riuhnya pikiran jadi tulisan.

WRITER-PRENEUR

Saya menyebut diri sebagai writer-preneur

Menjadi penulis ternyata tidak hanya harus pandai menulis, tetapi juga pandai berjualan karyanya. Beruntung saya pernah terjun ke dunia bisnis. Tahun 2017, saya membuka online shop yang fokus menjual buku anak, mainan edukasi, juga muslim family fashion. Dari sinilah ilmu berjualan saya dapatkan, sehingga saat buku saya terbit, entah itu buku solo atau buku antologi, maka saya tak perlu malu untuk mempromosikannya.

Toko Online yang saya kelola

@fairuzedustore

Tak hanya toko yang menyediakan kebutuhan buku anak & mainan edukasi, namun juga menjadi sahabat bermain anak, juga menyajikan tips parenting bagi orang tua.

@gamissyaripremiumsolo

Butik hijab yang fokus pada kebutuhan customer akan gamis syari lengkap dengan khimar juga niqab. Terkadang juga menyajikan quotes islami yang menjadi penyemangat sahabat hijrah.

@jumbobigsizesolo

Special for YOU, because BIG is BEAUTIFUL. Katalog tunik & dress size jumbo.

BUKU YANG TELAH TERBIT

Buku Solo (nulis sendiri)

Elex Media Komputindo. Romantika dalam Jarak (Tips and Trick in Long Distance Marriage). Tersedia di Gramedia Digital.

Stiletto Book. Akiramenai (Terus Melangkah, Berserah, dan Tak Menyerah). Kumpulan hikmah sebagai muslim yang tinggal di Jepang. Tersedia di Shopee.

Antologi (nulis bareng komunitas)

Homemade Healthy Baby Food Masak Sehat Penuh Cinta (diterbitkan oleh Panda Media, nulis bareng Komunitas Homemade Healthy Baby Food). Judul karya : “No Instant, Please!”.

Dunia Ibu (Penerbit Mecca, nulis bareng Komunitas Perempuan Menulis). Judul Karya : “Tantrum pada Anak, Apa Solusinya?”.

Guru, Sekolah, Orang Tua Bisa Apa? Karya bersama fighter 30 Days Writing Challenge. Judul karya : “Lingkungan yang Turut Mengasuh”.

Bukan Buku Cinta-Cintaan (diterbitkan oleh Vamedia, nulis bareng Squad Ulet Bulu Juara). Judul karya : “Tak Usah Malu Saat Masih Jomlo” dan “Taklukkan Ayahnya, Kamu Akan Dapat Putrinya”.

Pesan dari Teman. Nulis bareng Tim Ahlan Nulis Buku. Judul karya : “Bonus Demografi atau Beban Demografi?”

Miracle – Saat Dunia Seolah Tak Bersahabat (nulis bareng Forum Lingkar Pena) 20 kisah inspiratif bertabur keajaiban.

Sabarmu Pasti Berbuah Indah. Nulis bareng Ahmad Rifa’i Rif’an.

Parenting with Love. Nulis bareng Komunitas Wong Indonesia Nulis.

Pelangi Dua Negeri. Nulis bareng Sahabat Haiku. Puisi berpola 5-7-5. Ditulis dalam dua bahasa: Indonesia-Jepang.

Nulis bersama Pahlawan Bangsaku.

Belajar dari Sejarah, Berjuang untuk Merdeka. Karya bersama fighter 30 Days Writing Challenge. Judul karya : “Memerdekakan Anak dalam Berkreasi”. Masuk kategori tulisan BEST VOTE.

Yuk, kita kolaborasi!