Ichigo Ichie

Momen Pertumbuhan Anak

Tingkah dan polah anak-anak itu beranekaragam. Ada anak yang menggemaskan, aktif, pendiam, pemalu, dan lain sebagainya. Semua sifat yang melekat dalam diri setiap anak memang unik. 

Komentar orang tua terhadap tingkah anak juga beragam. Ada orang tua yang menganggapnya sebagai anugerah, namun banyak juga yang menganggapnya sebagai musibah. Pernah mendengar kan kisah orang tua yang merutuk kesalahan sang anak? “Ih cerewet banget sih kamu, banyak tanya!” Dengan anak banyak bertanya, sebenarnya ia punya sikap positif yaitu mengkritisi segala sesuatu. Jika potensi ini dikembangkan maka akan tumbuh dengan optimal. 

Masa mengasuh anak memang masa yang merepotkan penuh perjuangan. Sebagai orang tua akan memetik hasilnya kelak saat anak dewasa. Toh juga sudah menjadi kewajiban orang tua bukan untuk mengasuh sang anak? Kelak jika pun si anak akan berbalik menjadi anak baik dan bergantian mengasuh orang tua saat sudah renta, itu adalah bonus yang didapatkan orang tua tersebab telah tulus mengasuhnya di waktu kecil.

Jika dijabarkan, tingkah anak kecil memang seringnya mengesalkan. Tapi saat kita melihatnya dari kacamata yang lebih positif, tentu hal yang mengesalkan tersebut akan berubah jadi menyenangkan.

Sebagai contoh, ada anak yang sudah usia SD tetapi masih saja mengompol. Tentu kebiasaan ini sangat menjengkelkan bagi orang tuanya. Ada banyak peralatan yang harus dibersihkan disebabkan oleh kotoran air pipis. Kasur, selimut, bantal guling, pakaian, dan lain sebagainya. Jika hingga usia sekolah dasar, anak masih belum juga berhasil menghentikan kebiasaan mengompolnya, sudah sepatutnya sebagai orang tua terus introspeksi diri dan membantunya, bukan malah menyalahkannya.

Anak yang berbuat kurang baik, tentu ada yang salah dari pengasuhan yang diberikan orang tua. Lagi pula, jika mau meresapi, bukankah momen membesarkan anak ini hanya terjadi sekali seumur hidup dan tidak akan terulang lagi? Sehingga sebagai orang tua perlu memaknainya dengan bijak. Tidak apa jika anak masih berbuat salah, di sinilah letak ujian sebagai orang tua.

Tengoklah di luar sana, berapa banyak pasangan suami istri yang mengingankan memiliki anak namun belum juga Tuhan izinkan untuk memilikinya. Bagi pasangan ini, anak yang mengompol tentu bukan masalah besar dibandingkan dengan kesedihan mereka selama menanti kehadiran buah hati. Maka, jika kita sedang di posisi sebagai orang tua yang telah memiliki buah hati, syukurilah apa yang ada saat masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengasuh anak. Ya meskipun ada banyak kerepotan yang harus kita hadapi ketika membersamai proses tumbuh kembang anak-anak yang hanya terjadi sekali seumur hidup itu.

#30DWC

Standard

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s