haiku

Matsubara

Hamparan pinus

Senja di sisi laut

Hawa Odo Park

(Haiku by @heningperwita)

Ada istilah matsubara di Jepang, yang artinya hamparan hutan pinus. Di Fukuoka, propinsi tempat saya tinggal, matsubara saya temukan di sepanjang wilayah Odo. Nama hutan pinus tersebut Iki no Matsubara yang membentang sekitar 3 kilometer di tepi pantai.  

Hutan pinus ini masih ada lanjutannya sampai ke Kota Karatsu di Propinsi Saga, tetangga Fukuoka. Saking indahnya pemandangan, sejak zaman dahulu orang-orang telah menulis lagu dan puisi tentang keindahannya selama berabad-abad. Saat ini, area hamparan pinus pinggir pantai Fukuoka dan Saga menjadi populer dan banyak pengunjung berduyun-duyun untuk menikmati keindahannya.

Legendanya, hamparan pinus ini ditanam oleh Permaisuri Jingu, “Jika impian saya menjadi kenyataan, tumbuhlah!” (dalam bahasa Jepang, “negai ga kanau nara iki yo!”). Pohon pinus yang konon permaisuri tanam memang tumbuh, dan itulah sebabnya hutan itu disebut Iki no Matsubara.

Satu hal yang menarik perhatian di hamparan hutan ini adalah bebatuan di sepanjang pantai yang disebut Genko Borui. Tembok batu yang didirikan di sepanjang teluk sebagai upaya menahan invasi Mongol pada tahun 1274. Di tahun itu, bangsa Mongol menginvasi Jepang, tetapi Genko Borui merupakan faktor penentu untuk memukul mundur mereka selama pertempuran. Pertempuran dengan 140.000 tentara Mongol yang terjadi di hutan Iki no Matsubara ini digambarkan dalam sebuah gulungan yang disebut Mōko Shūrai Ekotoba.

Ilustrated of the Mongol Invasion

Ada tiga hutan pohon pinus (matsubara) yang terbaik di Jepang. Pertama Niji no Matsubara di Propinsi Saga yang terhubung dengan Iki no Matsubara. Kedua Miho no Matsubara di Propinsi Shizuoka, dan yang terakhir Kehi no Matsubara di Kota Tsuruga Propinsi Fukui.

Pelengkap dari hamparan pinus di Iki no Matsubara adalah Odo Park atau Taman Odo yang berada satu kompleks. Odo Park merupakan salah satu ruang hijau di Fukuoka yang menakjubkan. Untuk pertama kalinya saya mengunjungi taman di tepi laut, di mana pohon-pohon pinus tumpah ke pantai berpasir. Taman yang tenang untuk menikmati senja dengan perpaduan semilir hawa laut yang lembut. Jika beruntung, kita pun bisa duduk santai sambil mendengarkan jangkrik. Odo Park, taman di tepi laut yang indah, permata bagi setiap orang yang memandang.

Standard

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s