Togetsu Kyoto
Dunia empat musim
Sayang menunda
(Haiku by @heningperwita)

Jembatan Togetsu-kyo, yang membentang di Sungai Katsura, berada di salah satu daerah paling terkenal di Kyoto. Arashiyama nama daerah tersebut. Togetsu secara harfiah berarti “jembatan penyeberangan bulan”. Diyakini dari kisah kuno, Kaisar Kameyama pada saat itu menghadiri pesta dengan berperahu. Nama puitis “togetsu-kyo” itu sebenarnya terinspirasi oleh Kaisar Kameyama, yang menyaksikan bulan bercahaya sedang terbit di atas hulu sungai, tampak seolah-olah bulan itu sendiri sedang melintasi jembatan. Itulah mengapa nama jembatan tersebut Togetsu-kyo.
Togetsu-kyo adalah jembatan kebanggaan dengan panjang 155 meter yang membentang di Katsuragawa (gawa dalam bahasa Jepang berarti sungai) serta mengalir di daerah Arashiyama. Jembatan ini sudah ada sejak tahun 836, dengan kerangka kayu. Namun karena terkena banjir, maka pada tahun 1930-an, dibangun dengan kerangka yang lebih kokoh tanpa menghilangkan unsur kayu sebagai warisan sejarah.
Arashiyama yang menjadi lokasi jembatan tersebut adalah tujuan wisata representatif di Kyoto. Arashiyama yang biasa disebut saat ini adalah istilah umum untuk kawasan wisata yang berpusat di Jembatan Togetsu-kyo. Dahulu, wilayah ini sebagai tempat pondok atau menginap para bangsawan saat menikmati keindahan alam. Meski jauh dari kawasan Kota Kyoto, namun banyak sarana transportasi seperti kereta api dan bus yang disiapkan, sehingga akses menuju tempat ini tidaklah sulit. Saat ini sudah ada banyak kedai khas Jepang berjajar di sepanjang jalan pinggir sungai, salah satu yang halal pun ada. Hutan bambu Arashiyama yang terkenal, dan perahu rekreasi juga tersedia untuk disewa di sungai agar kita bisa merasakan seperti apa yang dilakukan bangsawan terdahulu.
Musim semi di Arashiyama terkenal dengan bunga sakuranya. Pada saat bunga sakura bermekaran, mewarnai gunung dan perbukitan di sekeliling Togetsu-kyo dengan warna pink sakura. Di musim gugur, perbukitan dan gunung berubah warna menjadi merah, oranye khas musim gugur. Secara alami, tanaman hijau di musim panas Arashiyama akan menyelimuti perbukitan. Di musim dingin, Arashiyama terbungkus salju putih yang cemerlang. Tidak mudah bagi tempat lain di Jepang yang menyuguhkan keindahan empat musim sekaligus dan Arashiyama adalah salah satunya. Arashiyama dianggap sebagai salah satu tempat wisata terbaik di seluruh negeri, karena setiap musim dapat kita nikmati pemandangan indahnya. Sangat disayangkan jika kita sampai menunda untuk mendatangi ciptaan-Nya yang terindah di Kyoto.