Dingin berakhir

Pink Kawazu Sakura

Awal yang baru

(Haiku by @heningperwita)

“Kawazu Sakura” merupakan bunga sakura yang mekar lebih awal dari jenis sakura yang lain. Di awal Februari hingga pertengahan Maret, bunga ini telah merekah indah, berbeda dengan sakura yang ada di kebanyakan wilayah Jepang. Bunganya berwarna merah muda dan memiliki periode berbunga yang lebih lama, yaitu satu bulan.

Tahun 1955, Katsumi Iida yang tinggal di Kota Kawazu, Propinsi Shizuoka, secara tidak sengaja menemukan bibit pohon sakura, yang ternyata merupakan pohon “Kawazu Sakura” yang pertama. Di awal, pohon tersebut belum ada nama, setelah ditemukan sebagai spesies pohon baru, dan karena ditemukan di Kota Kawazu, maka dinamai “Kawazu Sakura“. Nama “Kawazu Sakura” secara resmi diberikan pada tahun 1974. Semenjak itu, “Kawazu Sakura” ditanam secara sistematis berjajar rapi di seluruh Kota Kawazu dan sebagian besar di sepanjang Sungai Kawazu.

Ada sejumlah 8.000 deretan “Kawazu Sakura” yang membentang sepanjang 4 km di Sungai Kawazu. Di akhir musim dingin, cabang-cabangnya mulai tertutup bunga yang membentuk lengkungan merah muda, seperti terowongan bunga. Beruntung saya di Propinsi Fukuoka, bisa menemukan “Kawazu Sakura” meski hanya beberapa pohon. Di Bulan Februari itu, saya menemukannya di halaman Kego Shrine.

“Kawazu Sakura” terkenal karena mekar lebih awal. Keberadaanya mewarnai seluruh Kota Kawazu dan mengundang orang-orang berkumpul di area tersebut untuk menikmati pemandangan. Pemandangan ciptaan-Nya yang kontras, antara jernihnya air sungai, warna pink “Kawazu Sakura” juga langit biru, ditambah dengan hijaunya bukit yang berada di balik sungai Kawazu.