haiku

Ichigo

Semanis madu

Amaou Ichigo

Memesonakan

(Haiku by @heningperwita)

Ichigo‘ adalah kata khas Jepang. Kata yang merujuk pada buah stroberi.  Budidaya stroberi yang pertama dikenalkan ke Jepang adalah jenis  Oranda-Ichigo pada awal abad ke-19.  Sejak itu, ‘Ichigo‘ dikenal sebagai istilah yang umum. Orang Jepang sangat mencintai stroberi. Buah ini menjadi salah satu ekspor utama Jepang. Konon pemerintah Jepang juga melindungi bibit stroberi agar tidak ditiru negara lain. 

Tanggal 5 Januari pun ditetapkan sebagai hari stroberi (Ichigo No Hi). Kata ichi berarti “satu” (atau dalam hal ini Januari), sedangkan “go” dalam bahasa Jepang berarti lima.  Diucapkan bersama-sama menjadi ichigo — kata dalam bahasa Jepang untuk stroberi.  Pada tanggal 5 Januari itu toko banyak memberikan diskon untuk kue stroberi.

Konsumsi stroberi mentah Jepang juga tertinggi di dunia. Hal itu disebabkan karena manisnya buah ini. Ya, stroberi Jepang anugerah-Nya memang berbeda. Besar dan manis seperti madu. Menurut situs resmi Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, saat ini ada 312 varietas stroberi di Jepang. Salah satu varietas yang sangat populer adalah Amaou – あまおう.

Amaou memiliki tampilan yang bulat. Dikembangkan di Fukuoka pada tahun 2005, Amaou menjadi stroberi berukuran besar yang terkadang memiliki berat lebih dari 20 gram.  Amaou memiliki keseimbangan rasa manis dan asam yang sempurna.  Nama “Amaou” berasal dari huruf awal “Akai (merah)”, “Marui (bulat)”, “Ookii (besar)”, “Umai (lezat)”. Nama yang berasal dari ide warga di Fukuoka.

Mengapa stroberi Jepang begitu manis? Karena Jepang negara besar, membentang dari selatan ke utara, dengan empat musim. Suhu Jepang yang dingin cocok untuk stroberi berkembang dengan baik.

Jepang adalah produsen stroberi terbesar ketujuh di dunia dengan hampir semua produksinya dikonsumsi di dalam negeri.  Yang membuat stroberi Jepang menarik adalah banyaknya varietas yang tersedia, dan yang baru diperkenalkan hampir setiap tahun. Banyak petani stroberi membuka rumah kaca mereka untuk umum, di mana kita diizinkan untuk memetik semua stroberi yang telah merah, lalu ditimbang, dan dihargai sesuai berat panenan stroberi.

Dengan stroberi yang begitu populer, orang Jepang memodifikasinya menjadi camilan aneka macam. Sehingga stroberi tak hanya dikonsumsi sebagai buah segar. Beberapa camilan berbahan dasar stroberi yang khas adalah ichigo daifuku (mochi isi stroberi), stroberi cake, dan stroberi sandwich. Jika biasanya sandwich berisi ham atau sosis, maka di Jepang sandwich akan berisi krim dan buah stroberi. 

Standard

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s