Taiwan Jepang

Asagi Madara San

Terbang migrasi

(Haiku by @heningperwita)

Saat di Jepang musim dingin, Asagi Madara bermigrasi ke Taiwan yang lebih hangat. Kawanan ini akan kembali ke Jepang saat musim semi, di mana suhu Jepang sudah mulai hangat menjelang panas. Spesies ini menarik dan terkenal karena perilaku migrasinya. 

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa individu terbang dari Taiwan ke Jepang, dan mereka diketahui terbang lebih dari 1.000 km. Perjalanan yang sangat jauh, kan? Bagaimana bisa hewan sekecil itu melakukan perjalanan jauh? Kupu-kupu ini melakukannya dengan hanyut bersama angin musiman. Mereka terbang dengan santai, tanpa banyak menggerakkan sayapnya, namun lebih banyak mengandalkan angin.

Di musim semi, Asagi Madara melakukan perjalanan ke utara. Keturunan mereka tinggal di daerah dataran tinggi yang sejuk selama musim panas dan melakukan perjalanan ke selatan di musim gugur. Asagi Madara dikenal sebagai satu-satunya kupu-kupu yang bermigrasi di antara kupu-kupu Jepang. Ia telah melakukan perjalanan jarak jauh seperti ke Honshu, Kepulauan Nansei, dan pegunungan, hingga ke pulau ujung utara yaitu Hokkaido. 

Nama Jepang kupu-kupu ini, Asagi Madara berasal dari warna tradisional asagi, yaitu biru-hijau. Mereka ditemukan di seluruh Jepang, semenanjung Korea, Cina, Taiwan, dan Himalaya. Kupu-kupu dengan lebar sayap 43-65 mm dan pola marmer biru-hijau yang mencolok pada sayapnya. Tubuhnya berwarna hitam dengan bintik-bintik putih. Dari April hingga Juni, mereka bermigrasi ke utara; dari September hingga November, mereka kembali ke selatan untuk bertelur.

Ciptaan-Nya cantik, dengan urat hitam di sayap dan bagian bawah biru muda tembus pandang. Kami sangat senang menemukan kupu-kupu Asagi Madara di Fukuoka Botanical Garden. Penampilannya saat mengepakkan sayap, sangat anggun, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memotret kehadiran  Asagi Madara.