Tepian sungai

Susuki dengan Ogi

Rumput menjulang

(Haiku by @heningperwita)

Menjelang senja, terlihat orang Jepang berduyun-duyun melangkahkan kakinya menuju Sungai Muromi. Di kejauhan, tampak rumput berbulu putih keperakan yang bergoyang sesuai gelombang angin. Itulah rumput Susuki dan rumput Ogi.

Waktu terbaik untuk melihat Susuki dan Ogi berlangsung hampir dua bulan, dari awal Oktober hingga akhir November. Tanaman tinggi ini berwarna hijau di musim panas, tetapi kemudian berubah menjadi warna emas dan perak yang berkilauan saat musim gugur tiba.

Hamparan Susuki dan Ogi semakin jelas terlihat seperti di padang rumput ketika memandangnya lebih dekat. Saat disinari cahaya senja, ladang itu memancarkan warna seperti warna madu yang matang. Pemandangan yang ingin dilihat oleh siapa pun sepanjang sore.

Nama latin dari Susuki adalah Miscanthus Sinensis atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Japanese Pampas Grass. Nama latin dari Ogi adalah  Miscanthus Sacchariflorus. Ogi tumbuh menyebar, sedangkan Susuki berbentuk rumpun. Tampilan Susuki dan Ogi berkilau di mana pun mereka ditemukan. Dahulu, rumput ini pernah digunakan untuk atap rumah orang Jepang yang terlihat seperti jerami. 

Susuki biasanya dapat ditemukan di hamparan kerikil sepanjang sungai, serta di mana pun yang tanahnya tidak terawat dan tidak ditanami. Meskipun kadang ia tumbuh di tempat yang tidak terawat, namun saat bunga putihnya yang halus menangkap cahaya, menyebabkan tampilan rumput ini berkilau. Terlihat pas berpadu dengan suasana musim gugur yang lembut. Sungguh, indahnya ciptaan-Mu.